Papua Barat Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional dengan Kehadiran Kawasan Industri Pupuk Fakfak
Papua Barat, yang selama ini dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, kini akan segera menjadi lumbung pangan nasional.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan groundbreaking pembangunan Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada 23 November 2023. Pembangunan kawasan industri pupuk ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia Timur.
Kawasan Industri Pupuk Fakfak akan menjadi kawasan industri pupuk pertama yang dibangun di Indonesia setelah 40 tahun atau terakhir pada tahun 1982 di Aceh. Kawasan ini akan memiliki luas 2.000 hektar dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2028.
Kapasitas produksi untuk produk Ammonia sebesar 2.500 metrik ton per hari (MTPD) dan Urea sebesar 3.500 MTPD. Dengan rencana nilai investasi sebesar kurang lebih Rp30 triliun, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Papua Barat melalui peningkatan nilai tambah (value added) terhadap komoditas gas bumi yang dimiliki tanah Papua, menciptakan lapangan pekerjaan dan pemberdayaan masyarakat, serta mendukung program ketahanan nasional.
Kehadiran Kawasan Industri Pupuk Fakfak ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Papua Barat. Pasalnya, kawasan industri ini akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut. Selain itu, kawasan ini juga akan mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menyediakan pupuk bagi para petani di Papua Barat dan sekitarnya.
Dengan adanya Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Papua Barat kini siap menjadi lumbung pangan nasional. Kehadiran kawasan industri ini akan menjadi awal mula kebangkitan ekonomi di wilayah Indonesia Timur.